40 HADITS TENTANG AKHLAK: Hadits ke-23

Hadits ke-23: Saling Menyayangi

A.    Redaksi Hadits

سَمِعْتُ جَرِيرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ لاَ يَرْحَمُ لاَ يُرْحَمُ»

Aku mendengar Jarir bin Abdullah Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayang." (Muttafaq ‘Alaih)

B.     Takhrij Hadits

1.      Sunan at-Tirmidzi, Bab Ma Ja’a fi Rahmati al-Muslimin no. 1922

2.      Musnad Ahmad, Bab Wa Min Hadits Jarir bin ‘Abdillah ‘an an-Nabiyyi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam no. 19164, no. 19166, no. 19169

3.      Musnad Abi Dawud ath-Thayalisi, Bab Ahadits Jarir bin ‘Abdillah al-Bajaliyyi no. 696 dan no. 697

4.      Shahih Ibnu Hibban, Bab Dzikru Nafyi Rahmatillah Jalla wa ‘Ala ‘Amman Lam Yarham an-Nas fi ad-Dunya no. 465, Bab Dzikru al-Ikhbar ‘an Nafyi Rahmatillah Jalla wa ‘Ala fi al-‘Uqba ‘Amman La Yarham ‘Ibadahu fi ad-Dunya no. 467

5.      Al-Mu’jam al-Ausath, Bab al-Alif man Ismuhu Ahmad no. 1713, Bab al-Jim man Ismuhu Ja’far no. 3339

6.      Mushannaf Ibnu Abi Syaibah, Bab Ma Dzukira fi ar-Rahmah min ats-Tsawab no. 25356, no. 25357, dan no. 25364

C.    Kandungan Hadits

Imam Muslim meriwayatkan dari jalan lain, dari Abu Hurairah, bahwa al-Aqra’ bin Habis melihat Rasulullah mencium al-Hasan, al-Aqra’ berkata, “Sesungguhnya aku memiliki sepuluh anak, tapi belum pernah mencium seorang pun di antara mereka.” Lalu Rasulullah bersabda,

إنه مَنْ لاَ يَرْحَمُ لاَ يُرْحَمُ

“Barangsiapa tidak menyayangi maka ia tidak akan disayang.”

An-Nawawi berkata, “Para ulama mengatakan bahwa ini bersifat umum, yakni kasih sayang terhadap anak-anak dan bukan anak-anak.” Hadits tadi mengandung anjuran untuk berkasih sayang terhadap semua makhluk, termasuk orang beriman dan orang kafir, juga binatang peliharaan dan bukan peliharaan. Termasuk kasih sayang adalah peduli terhadap makanan dan minuman, meringankan beban dan tidak memuluk saar memberi hukuman.

Seorang muslim hendaknya memiliki sifat kasih sayang dalam bergaul dengan sesamanya agar dikasihi Allah, “Seseungguhnya Allah mengasihi hamba-hamba-Nya yang mengasihi”. “Sesungguhnya tidaklah kasih sayang itu terlepas kecuali dari yang sengsara.” Bergaul dengan penuh kasih sayang termasuk ciri masyarakat Islami.

Rasulullah adalah teladan terbaik bagi kita, seorang yang pengasih dan penyayang, Anas bin Malik berkata, “Aku belum pernah melihat seorang pun yang lebih mengasihi terhadap keluarga daripada Rasulullah.” Kasih sayang ini tidak terbatas pada anak-anak kecil saja, tapi juga yang sudah besar, karena Allah telah menyebutkan tentang diri Rasulullah, “Amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS. At-Taubah [9]: 128). Bahkan ada yang berkata, “Kasih sayang termasuk tanda kemuliaan, sementara kekasaran termasuk tanda kehinaan.”


Komentar