Hadits ke-31: Larangan Berbuat Zhalim
A. Redaksi Hadits
عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللهِ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
«اتَّقُوا الظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَاتَّقُوا
الشُّحَّ فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ
سَفَكُوا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُّوا مَحَارِمَهُمْ»
Dari Jabir Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Jauhilah kezhaliman, karena sesungguhnya
kezhaliman adalah kegelapan pada hari kiamat, dan jauhilah
kekikiran karena kekikiran telah membinasakan orang-orang
sebelum kalian, yang menyebabkan mereka saling menumpahkan darah dan menghalalkan apa yang diharamkan atas mereka." (HR. Muslim)
B. Takhrij Hadits
1. Musnad Ahmad, Bab Musnad Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu ‘Anhu no. 14461
2. Al-Mu’jam al-Ausath, Bab al-Mim man Ismuhu Mu’adz no. 8561
3. As-Sunan al-Kubra li al-Baihaqi, Bab Fiman Zhalam Rajulan Musliman no. 128, Bab Tahrim al-Ghashbi wa Akhdzi Amwal an-Nas bi Ghairi Haqqin no. 11501
C. Kandungan Hadits
Ar-Raghib berkata, “Kezhaliman adalah
berpaling dari keadilan, oleh karena itu kezhaliman diartikan menempatkan
sesuatu bukan pada tempatnya.” Demikian pendapat mayoritas ulama. Ada juga yang
berkata, “Kezhaliman adalah menghukum karena kesalahan orang lain. Kezhaliman ada
dua macam: Pertama, kezhaliman jiwa. Hal yang paling besar adalah
berbuat syirik. Mayoritas yang disebutkan di dalam al-Qur’an tentang ancaman
bagi orang-orang yang berbuat zhalim adalah orang-orang yang berbuat syirik. Kedua,
kezhaliman terhadap yang lain, ini sebagaimana disebutkan dalam Khutbat al-Wada’,
Sesungguhnya Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Suci telah mengharamkan darah,
harta dan kehormatan kalian kecuali dengan haknya sebagaimana telah
dimuliakannya hari kalian ini di negeri kalian ini pada bulan ini.”
Banyak sekali ayat dan hadits yang mencela
perbuatan zhalim. Allah ‘Azza wa Jalla telah melepaskan diri dari kezhaliman
dan mengharamkannya atas kita semua. Oleh karena itu, orang-orang yang berbuat
zhalim tidak ada penolong bagi mereka, kemudian pada hari kiamat, tidak ada
teman dekat yang bisa menolong dan tidak pula pemberi syafaat yang dapat
menolongnya
Komentar
Posting Komentar